Cara Memilih Ikan Arwana

Sunday, July 8, 2012 | comments



Super Red sudah menjadi incaran penghobi ikan hias Arwana tersebut.Di Kalimantan dikenal 3 jenis Arwana ,yaitu super red,banjar red,dan piano.Dari Sumatera ada Golden Red dan Jardini dari Irian.Masing-masing punya ciri khas.

Super Red ini punya ciri dari penutup insang hingga sisik berwarna merah,seperti pepaya matang.Tidak semua Super Red berwarna merah,ada hijau,coklat,kuning,yang penting ringnya merah dan tebal.Warna dasar merah berharga paling tinggi,warna merah pada super red tidak terbentuk dengan seketika,Super Red dengan panjang 10 cm warnanya kuning dan berubah merah saat ikan berukuran 20 cm

Super Red serupa dengan Banjar Red saat berukuran kurang dari 15 cm.Keduanya mirip baik bentuk maupun warna.Namun setelah berukuran 15 cm mulai mudah dibedakan,warna ekor dari Banjar Red nampak lebih merah dibanding Super Red yang masih kuning.Tubuh Super Red ramping sedangkan Banjar Red lebar,sisiknya silver kehijau-hijauan,ringan tipis.Dari pipi hingga ekor dihiasi bintik hitam.

Jika ukuran lebih besar lagi diatas 50 cm dipastikan penghobis tidak akan terkecoh karena ring Super Red sudah keluar ,ring merah dan tebal.Sebaliknya Banjar Redperlahan-lahan warna merah pada ekor mulai pudar menjadi kuning.Salah pilih juga terjadi pada arwana pino dengan Banjar Red.Bentuk dan warna tubuh keduanya sangat mirip,namun tubuh pino cenderung lebih gelap dan ekor kehitam-hitaman.

Sedangkan Golden Red dari Sumatera ,saat kecilpun sudah menunjukkan ciri khususnya.Sisik Golden Red berwarna keemasan dan semakin terang setelah besar.Ciri lain ekor Golden Red memiliki 2 warna,bagian atas hitam dan bawah merah.Sedangkan Jardini ,sisiknya berwarna hitam dan berbintik merah disekujur tubuh.Sejak kecil hingga besar warna tubuh Jardini tidak berubah,yakni keperakan.

Ikan Arwana Prima

Sampai sekarang belum ada standar baku kriteria arwana bagus .Namun menurut para hobbis dan peternak ,beberapa tubuh bisa dijadikan patokan antara lain punggung,sisik,atau ring,mata dan sungut,punggung Arwana yang baik adalah lurus dan kekar.
Arwana bongkok seperti punuk unta,karena alasan unik.Sebenarnya bongkok itu disebabkan patah tulang dan setelah sembuh meninggalkan cacat.Arwana betina yang punggungnya bengkok tidak bisa bertelur.Fisik harus proporsional ,artinya ukuran antara kepala,tubuh,ekor dan sirip seimbang.

Sisik atau ring pilih yang tebal,tersusun rapi dan bebas lendir yang menyelimuti tubuh.
Menurut kepercayaan pada ikan Arwana yang sisik kelima dan keenam pada punggungnya tidak pecah maka akan membawa keberuntungan.Namun untuk memperoleh ikan Arwana seperti itu sulit kalau ada juga harganya tinggiiiiiiiiiiii.........

Pemeriksaan sungut hingga ekor wajib dilakukan sebelum membeli.Sungut arwana harus lengkap atau sepasang ,lurus, dan sama panjang.Aquarium yang kecil mengakibatkan sungut bengkokatau patah.Jika sungut patah dipangkal tidak dapat tumbuh lagi,mulut Arwana lebar dan dower,hindari yang bermulut rata biasanya sering nabrak dinding aquarium.Mata,tutup insang,sirip dayung dan ekor ,bentuk dan ukurannya normal.

Ciri-ciri mata Arwana normal : Tidak menonjol dan tidak turun.
Tutup insang atau pipi rata menutupi seluruh rongga insang ,sirip dayung kanan dan kiri seimbang,jika tidak gerakannya seperti orang mabuk-sempoyongan.Ekor Arwana yang baik tulangnya lurus,lebar dan bulat.

Sumber
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ikan Hias - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger